Contoh Surat Resign Karyawan: Panduan Lengkap Menulis dan Mengirim Surat Resign
Anda sedang mencari contoh surat resign karyawan yang tepat? Berikut ini adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda menulis dan mengirim surat resign dengan baik dan profesional. Dalam panduan ini, Anda akan menemukan contoh format surat resign, bagian-bagian penting yang harus ada dalam surat resign, dan tips penting lainnya.
Jadi, mari kita mulai dan pelajari langkah-langkah penting dalam menulis surat resign karyawan.
Persiapan Surat Resign Karyawan
Surat resign karyawan adalah surat yang digunakan untuk menginformasikan keputusan seorang karyawan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dalam perusahaan. Surat ini berfungsi sebagai pemberitahuan resmi kepada pihak perusahaan mengenai niat karyawan untuk berhenti bekerja. Sebelum menulis surat resign karyawan, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.
Contoh Format Surat Resign Karyawan
Berikut adalah contoh format surat resign karyawan:
Tuan/Bapak/Ibu [Nama Pimpinan],
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan]
NIK: [Nomor Induk Karyawan]
Dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari pekerjaan saya di [Nama Perusahaan].
Surat ini saya ajukan dengan alasan yang tidak dapat saya penuhi lagi. Saya memahami bahwa saya akan melaksanakan masa kerja saya sesuai dengan peraturan perusahaan dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam jangka waktu tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, saya akan menyelesaikan tugas-tugas saya dan memberikan laporan penyerahan kepada pihak yang bertanggung jawab. Saya juga siap membantu dalam proses pergantian pekerjaan bagi pengganti saya.
Demikian surat pengunduran diri ini saya ajukan. Terima kasih atas pengalaman dan kesempatan yang telah diberikan selama saya bekerja di [Nama Perusahaan]. Saya berharap semoga perusahaan terus berkembang dan sukses di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Bagian-Bagian Penting dalam Surat Resign Karyawan
Untuk memastikan surat resign karyawan memiliki struktur yang lengkap, berikut adalah bagian-bagian penting yang harus ada dalam surat tersebut:
- Identitas karyawan: Nama lengkap, jabatan, dan nomor induk karyawan.
- Tanggal pengajuan surat resign.
- Pernyataan pengunduran diri dengan alasan yang relevan.
- Komitmen untuk melaksanakan masa kerja dan membantu pergantian pekerjaan.
- Ucapan terima kasih kepada perusahaan.
- Tanda tangan karyawan.
Langkah-Langkah Sebelum Menulis Surat Resign Karyawan
Sebelum menulis surat resign karyawan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
- Tentukan alasan pengunduran diri yang jelas dan relevan.
- Riset kebijakan perusahaan terkait pengunduran diri karyawan, seperti masa kerja yang harus dipenuhi, prosedur pengajuan surat resign, dan penyerahan tugas.
- Berikan pemberitahuan pengunduran diri secara langsung kepada atasan atau pihak yang berwenang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
- Buatlah surat resign karyawan yang resmi dan profesional.
- Bersiaplah untuk menjalani masa kerja sesuai dengan peraturan perusahaan.
Pentingnya Melakukan Persiapan Sebelum Menulis Surat Resign Karyawan
Persiapan sebelum menulis surat resign karyawan penting dilakukan karena:
- Memastikan surat resign memiliki format yang benar dan lengkap.
- Memberikan kesan profesional dan sopan kepada perusahaan.
- Memudahkan proses pengajuan dan penanganan surat resign.
- Memastikan pemenuhan kewajiban karyawan selama masa kerja yang masih berlangsung.
- Menjaga reputasi dan hubungan baik dengan perusahaan.
Isi Surat Resign Karyawan
Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai bagian-bagian yang harus ada dalam isi surat resign karyawan beserta contoh kalimat yang tepat untuk setiap bagian, serta pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam penulisan surat resign karyawan.
Identifikasi dan Jelaskan Bagian-bagian yang Harus Ada dalam Isi Surat Resign Karyawan
Dalam isi surat resign karyawan, terdapat beberapa bagian yang harus ada, antara lain:
- Paragraf pembuka
- Pernyataan resign
- Tanggal efektif resign
- Pemberitahuan periode pemberitahuan (jika ada)
- Alasan resign
- Apresiasi terhadap pengalaman bekerja
- Persiapan transisi pekerjaan
- Permohonan surat referensi (jika diperlukan)
- Paragraf penutup
Rinci Setiap Bagian dalam Isi Surat Resign Karyawan
Berikut adalah rincian dari setiap bagian dalam isi surat resign karyawan:
- Paragraf Pembuka
- Pernyataan Resign
- Tanggal Efektif Resign
- Pemberitahuan Periode Pemberitahuan (Jika Ada)
- Alasan Resign
- Apresiasi Terhadap Pengalaman Bekerja
- Persiapan Transisi Pekerjaan
- Permohonan Surat Referensi (Jika Diperlukan)
- Paragraf Penutup
Paragraf pembuka digunakan untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan niat untuk mengundurkan diri dari posisi pekerjaan saat ini.
Contoh: Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Andrea Khirata, dengan ini mengajukan surat resign dari posisi saya sebagai karyawan di perusahaan ABC.
Pernyataan resign digunakan untuk secara jelas menyatakan niat untuk mengundurkan diri dari posisi pekerjaan saat ini.
Contoh: Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya mengundurkan diri dari posisi karyawan di perusahaan ABC.
Tanggal efektif resign digunakan untuk memberitahukan tanggal terakhir bekerja.
Contoh: Tanggal efektif resign saya adalah 1 Januari 2023.
Jika ada, bagian ini digunakan untuk memberitahukan periode pemberitahuan yang diberikan sebelum resign.
Contoh: Saya memberikan pemberitahuan 30 hari sebelum tanggal efektif resign.
Bagian ini digunakan untuk menjelaskan alasan mengapa mengundurkan diri dari posisi pekerjaan saat ini.
Contoh: Saya mengundurkan diri karena telah menerima tawaran pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat dan kemampuan saya.
Apresiasi terhadap pengalaman bekerja digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan rekan kerja atas kesempatan dan pengalaman bekerja selama ini.
Contoh: Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan ABC dan seluruh rekan kerja atas kesempatan dan pengalaman bekerja yang berharga selama ini.
Persiapan transisi pekerjaan digunakan untuk menyatakan kesiapan untuk membantu dalam proses transisi pekerjaan kepada pengganti atau rekan kerja yang akan mengambil alih tugas dan tanggung jawab.
Contoh: Saya siap membantu dalam proses transisi pekerjaan dan memberikan informasi yang diperlukan kepada pengganti atau rekan kerja yang akan mengambil alih tugas dan tanggung jawab saya.
Jika diperlukan, bagian ini digunakan untuk meminta surat referensi dari perusahaan.
Contoh: Saya juga ingin memohon agar perusahaan dapat memberikan surat referensi sebagai referensi kerja di masa depan.
Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri surat resign dengan kalimat penutup yang sopan.
Contoh: Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya. Hormat saya, Andrea Khirata.
Bahas Pentingnya Menjaga Etika dan Sopan Santun dalam Penulisan Surat Resign Karyawan
Pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam penulisan surat resign karyawan adalah agar surat resign tersebut dapat diterima dengan baik oleh pihak perusahaan dan menjaga hubungan baik antara karyawan yang mengundurkan diri dengan perusahaan dan rekan kerja.
Penulisan surat resign yang sopan juga dapat memberikan kesan profesionalisme dan menghindari konflik serta masalah di masa depan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga etika dan sopan santun dalam penulisan surat resign karyawan antara lain:
- Menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari kalimat yang menyinggung atau merendahkan pihak lain.
- Menghormati waktu dan memberikan pemberitahuan yang cukup sebelum mengundurkan diri.
- Mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan rekan kerja atas kesempatan dan pengalaman bekerja.
- Menyatakan kesiapan untuk membantu dalam proses transisi pekerjaan.
Tabel Poin-poin Penting yang Harus Disampaikan dalam Isi Surat Resign Karyawan
No. | Poin-poin Penting |
---|---|
1 | Paragraf Pembuka |
2 | Pernyataan Resign |
3 | Tanggal Efektif Resign |
4 | Pemberitahuan Periode Pemberitahuan (Jika Ada) |
5 | Alasan Resign |
6 | Apresiasi Terhadap Pengalaman Bekerja |
7 | Persiapan Transisi Pekerjaan |
8 | Permohonan Surat Referensi (Jika Diperlukan) |
9 | Paragraf Penutup |
Penulisan Penutup Surat Resign Karyawan
Dalam penutup surat resign karyawan, terdapat beberapa bagian yang perlu diperhatikan. Bagian-bagian tersebut adalah:
Jumlah Tahun Bekerja
Sebagai penutup surat resign, sebaiknya kamu menyebutkan jumlah tahun atau lama kamu telah bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan penghargaan dan rasa terima kasihmu atas kesempatan bekerja selama ini.
Ucapan Terima Kasih
Selanjutnya, sertakan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan rekan kerja atas pengalaman berharga yang telah diberikan. Ucapan terima kasih ini dapat mencakup pelatihan, pengembangan karir, atau kesempatan untuk bekerja dengan tim yang hebat.
Permohonan Maaf
Tidak kalah pentingnya, sampaikan permohonan maaf apabila dalam proses resign tersebut ada ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Permohonan maaf ini bertujuan untuk memastikan bahwa kamu meninggalkan perusahaan dengan sikap yang baik dan sopan.
Harapan Baik
Terakhir, sampaikan harapan baikmu untuk kesuksesan perusahaan di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu masih menginginkan yang terbaik bagi perusahaan meskipun kamu sudah tidak menjadi bagian dari tim.
Contoh penutup surat resign karyawan yang baik dan sopan:
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bekerja di perusahaan ini selama 5 tahun terakhir. Saya sangat menghargai pengalaman berharga yang telah saya dapatkan selama bekerja di sini. Saya juga ingin memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dalam proses resign ini. Terakhir, saya berharap semoga perusahaan ini terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan. Terima kasih dan salam hormat.”
Lampiran Surat Resign Karyawan
Surat resign karyawan adalah surat yang digunakan untuk mengajukan pengunduran diri dari pekerjaan. Dalam surat resign karyawan, terdapat beberapa lampiran yang mungkin dilampirkan untuk memberikan informasi tambahan yang relevan terkait pengunduran diri tersebut.
Jenis-jenis Lampiran dalam Surat Resign Karyawan
Beberapa jenis lampiran yang mungkin dilampirkan dalam surat resign karyawan antara lain:
- Curriculum Vitae (CV): Lampiran berupa daftar riwayat hidup yang berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan.
- Surat Pengunduran Diri: Lampiran berupa salinan surat pengunduran diri yang telah ditandatangani oleh karyawan.
- Surat Perjanjian Kerja: Lampiran berupa salinan surat perjanjian kerja yang telah disepakati antara karyawan dan perusahaan.
- Bukti Pengembalian Aset: Lampiran berupa bukti pengembalian aset perusahaan yang masih berada di bawah tanggung jawab karyawan.
- Surat Rekomendasi: Lampiran berupa surat rekomendasi dari atasan atau pihak perusahaan yang dapat memberikan referensi positif tentang karyawan.
Pentingnya Menyertakan Lampiran yang Relevan
Menyertakan lampiran yang relevan dalam surat resign karyawan memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
- Memberikan informasi tambahan kepada pihak perusahaan tentang pengunduran diri karyawan.
- Memudahkan pihak perusahaan dalam melakukan proses administrasi terkait pengunduran diri tersebut.
- Menunjukkan karyawan yang profesional dan bertanggung jawab dengan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Memberikan kesan baik kepada pihak perusahaan dan memperkuat hubungan baik antara karyawan dan perusahaan.
Cara Melampirkan Lampiran dalam Surat Resign Karyawan
Untuk melampirkan lampiran dalam surat resign karyawan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan salinan dokumen-dokumen yang relevan.
- Lampirkan dokumen-dokumen tersebut dalam satu folder atau berkas terpisah.
- Sebutkan lampiran-lampiran yang dilampirkan dalam surat resign karyawan, misalnya dengan menuliskan “Lampiran:” diikuti daftar lampiran yang dilampirkan.
- Sertakan jumlah salinan yang dilampirkan jika diperlukan.
- Tandatangani surat resign karyawan dan lampiran-lampiran yang dilampirkan.
Penyelesaian Surat Resign Karyawan
Setelah menulis surat resign karyawan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan proses resign dengan baik dan profesional. Berikut adalah rincian bagian-bagian yang harus ada dalam penyelesaian surat resign karyawan:
1. Memberi Tahu Atasan dan Tim
Setelah menulis surat resign, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberi tahu atasan langsung dan tim kerja tentang keputusan untuk resign. Hal ini penting agar mereka dapat mempersiapkan langkah-langkah penggantian karyawan dan memastikan keberlanjutan pekerjaan.
Contoh kalimat: “Saya ingin memberitahukan bahwa saya telah mengajukan surat resign sebagai karyawan di perusahaan ini. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah bagi saya, namun saya merasa perlu untuk mencari tantangan baru dalam karir saya.”
2. Menyelesaikan Tugas dan Tanggung Jawab
Setelah memberi tahu atasan dan tim, penting untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang masih ada. Pastikan untuk mentransfer pengetahuan dan informasi kepada rekan kerja yang akan menggantikan posisi Anda. Ini akan membantu memastikan kelancaran pekerjaan setelah Anda pergi.
Contoh kalimat: “Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab saya sebelum tanggal pengunduran diri saya. Jika ada hal yang perlu ditransfer atau diajarkan kepada rekan kerja yang akan menggantikan saya, saya siap membantu dalam proses tersebut.”
3. Menyerahkan Dokumen dan Aset
Pastikan untuk menyerahkan semua dokumen dan aset perusahaan yang masih berada di bawah tanggung jawab Anda. Ini termasuk dokumen proyek, data penting, perangkat keras, perangkat lunak, dan segala hal lain yang menjadi milik perusahaan. Jangan lupa untuk mencatat dan mendokumentasikan penyerahan ini secara resmi.
Contoh kalimat: “Saya akan menyerahkan semua dokumen dan aset perusahaan yang masih berada di bawah tanggung jawab saya. Saya akan memastikan bahwa semua item diserahkan dengan aman dan mencatatnya secara resmi.”
4. Melakukan Pembayaran dan Pelunasan, Contoh surat resign karyawan
Jika Anda memiliki kewajiban keuangan terhadap perusahaan, seperti pinjaman, pembayaran hutang, atau pelunasan biaya pendidikan atau pelatihan, pastikan untuk melunasi semua kewajiban ini sebelum Anda pergi. Ini akan membantu menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan memastikan tidak ada masalah keuangan di masa depan.
Contoh kalimat: “Saya akan melunasi semua kewajiban keuangan saya terhadap perusahaan sebelum tanggal pengunduran diri saya. Saya akan menghubungi departemen keuangan untuk menyelesaikan pembayaran ini.”
5. Mengikuti Prosedur Perusahaan
Terakhir, pastikan untuk mengikuti semua prosedur perusahaan terkait dengan pengunduran diri karyawan. Ini termasuk mengisi formulir pengunduran diri, menghadiri pertemuan keluar, dan melaksanakan prosedur administrasi lainnya yang ditetapkan perusahaan.
Contoh kalimat: “Saya akan mengikuti semua prosedur perusahaan terkait dengan pengunduran diri karyawan. Saya akan mengisi formulir pengunduran diri dan menghadiri pertemuan keluar sesuai jadwal yang ditetapkan perusahaan.”
Poin-poin Penting |
---|
Memberi tahu atasan dan tim |
Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab |
Menyerahkan dokumen dan aset |
Melakukan pembayaran dan pelunasan |
Mengikuti prosedur perusahaan |
Ringkasan Terakhir: Contoh Surat Resign Karyawan
Dalam penutup, penting bagi Anda untuk menyimpulkan bahwa menulis surat resign karyawan adalah langkah penting dan perlu dilakukan dengan baik. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menulis surat resign yang efektif dan memberikan kesan yang baik kepada perusahaan dan rekan kerja Anda.
Jadi, jangan ragu untuk mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dan berikan pengunduran diri Anda dengan baik dan profesional.
Informasi FAQ
Apa yang dimaksud dengan surat resign karyawan?
Surat resign karyawan adalah surat yang digunakan untuk memberitahu perusahaan bahwa Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda. Surat ini berisi informasi tentang tanggal pengunduran diri, alasan pengunduran diri, dan ucapan terima kasih kepada perusahaan.
Bagaimana cara melampirkan lampiran dalam surat resign karyawan?
Untuk melampirkan lampiran dalam surat resign karyawan, Anda dapat mencantumkan daftar lampiran di bagian akhir surat dan menambahkan lampiran sebagai file terpisah. Pastikan lampiran yang Anda sertakan relevan dengan pengunduran diri Anda dan berikan informasi yang diperlukan.